Inspirasi Bisnis | Usaha Percetakan ( UNDANGAN )

 

Terjun didunia bisnis memang menggiurkan bagi pemula yang ingin memulai usaha percetakan seringkali bertanya-tanya kepada orang lain pelaku bisnis percetakan digital sukses sebagai berikut :
Berapa modal usaha yang mesti disediakan? mesti dari mana dulu untuk memulai usaha percetakan?Dimanakah lokasi usaha yang paling strategis dan cocok untuk berbisnis percetakan? daan bagaimanakah caranya yang mudah dalam memproses pesanan cetakan dan lain sebagainya?

Semua pertanyaan itu tak terlepas dari kurangnya memiliki pengalaman dalam berbisnis usaha percetakan digital printing. Oleh sebab itu pertanyaan di atas mesti dicarikan jawaban keluarnya agar usaha percetakan dapat dimulai dan dibangun dengan baik. Namun yang menjadi pembahasan kita pada kesempatan kali ini adalah mengenai modal usaha yang diperlukan dalam memulai usaha percetakan digital printing.

Adapun modal usaha dalam menjalankan bisnis percetakan sebagai agen percetakan sebenarnya tak membutuhkan modal usaha yang besar. Sebab Anda dapat menjalani bisnis digital printing ini dengan mengerjakan pesanan-pesanan cetakan yang kecil dulu seperti stiker, kartu nama, form toko, dan kartu undangan serta lain sebagainya.

Dan yang tak kalah penting, Anda bisa memulai usaha percetakan digital dengan modal usaha dengkul alias gratis tanpa mengeluarkan uang sama sekali. Mau?! Gambarannya seperti ini. Misalkan pada suatu hari Anda memperoleh pesanan kartu undangan nikah sebesar 1000 lembar dengan harga kartu undangan pernikahan sebesar Rp 1500 per lembar. Berarti uang yang anda peroleh sebesar Rp.1500000. Jika konsumen orang baik, sangat mempercayai Anda dan mempunyai uang sebesar itu bisa saja ia langsung membayar uang secara tunai kepada anda sebesar Rp.1500.000. Namun, jika konsumen tidak memberikan uang cash sebesar itu untuk memgikat transaksi Anda bisa memintanya uang DP atau uang muka minimal sebesar Rp.750.000 atau 50 persen dari total uang pemesanan kartu undangan pernikahan.

Usaha Percetakan Untung Rp 45 Juta Perbulan
Dengan uang muka sebesar Rp.750 ribu di tangan kemudian Anda mendatangi usaha percetakan besar yang dapat melayani pembikinan kartu undangan pernikahan. Dengan terus terang katakan anda adalah seorang agen atau calo percetakan dan meminta harga pembuatan kartu undangan pernikahan dengan harga miring seperti Rp.1000 per lembar. Jadi total uang yang mesti dikeluarkan dari kantong anda sebesar Rp 1 juta ( 1000x Rp.1000). Adapun total keuntungan yang Anda dapat dari orderan kartu undangan pernikahan tersebut berarti sebesar Rp.500 ribu per sekali order. Kalau dalam sehari anda bisa mempunyai order cetakan sebanyak 3 orderan berarti penghasilan anda perhari sekitar Rp. 1,5 juta. Kalau dalam sebulan berarti 30 x Rp 1.500.000 = Rp 45.000.000. Lumayan bukan?!

Dalam kurun waktu tiga hingga empat hari kartu undangan pernikahan yang Anda pesan akan selesai dibuat. Pendek kata dalam usaha percetakan digital ini, Anda mesti mampu meyakinkan konsumen dan pihak percetakan besar. Janganlah segan-segan untuk memberikan jaminan KTP atau SIM Anda untuk meraih kepercayaan dari mereka. Setelah Anda memperoleh kepercayaan dari mereka maka Anda hendaklah menjaga amanah tersebut dengan berlaku jujur dan senantiasa menjaga kepuasan konsumen sebaik-baiknya. Bukan mustahil mereka akan menjadi langganan tetap yang rutin memberikan orderan pembuatan kartu undangan kepada Anda.

Itulah usaha percetakan untung Rp 45 juta perbulan yang bisa Anda jalankan dengan baik. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para calon pebisnis kartu undangan. Dalam bisnis percetakan digital diperlukan modal yang terlihat seperti uang dan modal yang tak terlihat seperti kepercayaan. Yang penting adalah anda harus menjaga modal kepercayaan konsumen dengan baik agar usaha digital printing dapat terus berkembang.

Sumber: http://modalusaha.net

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inspirasi Bisnis | Usaha Percetakan ( UNDANGAN )"

Posting Komentar